Asakusa merupakan kota di distrik Taito yang telah berkembang maju, namun tetap meninggalkan jejak budaya Shitamachi (pinggiran pusat kota besar) yang telah berlangsung sejak dahulu kala. Hal yang tidak dapat dipisahkan saat berbicara tentang Asakusa yaitu keberadaan Kuil Sensoji yang saat ini dikunjungi oleh sekitar 30 juta pengunjung setiap tahunnya. Hanya dengan berjalan kaki, pengunjung dapat menjelajahi Asakusa. Kunjungi Asakusa untuk merasakan tradisi, seni, dan kerajinan Jepang yang sesungguhnya. Inilah hal-hal terbaik yang dapat dilakukan di Asakusa, Tokyo!
1. Sensoji Temple
Sensoji, juga dikenal sebagai Kuil (Asakusa Kannon) adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Asakusa. Ini adalah salah satu kuil paling berwarna dan populer di Tokyo. Kuil Sensoji merupakan simbol Asakusa. Kuil ini dibangun pada tahun 645 yang menjadikannya kuil tertua di Tokyo dan ini adalah landmark paling populer di kota ini. Kuil Sensoji berjarak beberapa langkah dari Stasiun Asakusa, dapat melalui Jalur Kereta Bawah Tanah Ginza, Jalur Kereta Bawah Tanah Asakusa, dan Kereta Api Tobu.
2. Nakamise Shopping Street
Nakamise Shopping Street adalah jalan kecil yang menghubungkan gerbang depan dan aula utama kuil Sensoji. Jalan kecil ini penuh dengan toko-toko lokal dengan panjang sekitar 250 meter. Terdapat berbagai kedai makanan, sehingga tempat ini tepat untuk mencicipi cita rasa makanan lokal. Banyak kedai makanan yang membuat makanannya langsung di lokasi penjualan, ini menjadi karakteristik dari Asakusa Nakamise Shoten’gai.
Tidak hanya makanan, barang yang dijual oleh setiap toko adalah barang-barang dengan nuansa Jepang, misalnya kerajinan tangan, aksesoris pakaian Jepang, aneka barang khas Jepang, kue khas Jepang dan lain sebagainya.
3. Hoppy Street
Hoppy street merupakan pusat minum yang berjarak sekitar 80 meter di sebelah barat Kuil Sensoji yang terkenal. Jalan ini dipenuhi dengan beberapa Izakaya (pub Jepang) dengan suasana yang mengingatkan pada lingkungan komersial tradisional. Keistimewaan yang dimiliki Hoppy Street adalah rebusan urat daging sapi. Hidangan ini dibuat dengan potongan daging sapi yang tebal di atasnya dengan bawang hijau. Setiap toko memiliki suasana uniknya sendiri yang menyatu menjadi ruang yang nyaman dan menyenangkan yang dipenuhi dengan pelanggan yang sedang mengobrol.
4. Kappabashi
Kappabashi street adalah jalan perbelanjaan antara Ueno dan Asakusa, yang dipenuhi dengan puluhan toko yang menjual semua perabotan yang dibutuhkan oleh restoran, kecuali makanan segar. Anda akan menemukan toko khusus untuk piring, panci, wajan, kompor, lentera, dan peralatan memasak lainnya. Ada juga beberapa toko yang menjual sampel makanan plastik dan lilin, yang digunakan oleh banyak restoran di etalase mereka. Toko-toko di sepanjang jalan buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, setiap harinya. Tempat ini dapat dicapai dengan berjalanan kaki, hanya dalam waktu sekitar 10 menit saja dari Kuil Sensoji.
5. Sumida River Cruising
Sumida River (Sumidagawa) adalah salah satu sungai utama Tokyo yang paling banyak dikenal oleh pengunjung. Sungai Sumida lebih dari sekedar jembatan. Di sepanjang jembatan terdapat banyak pemandangan dan atraksi. Tokyo Skytree yang menjulang tinggi dan elegan di Kawasan Sumida, menawarkan panorama kota metropolitan yang tak tertandingi, dan banyak tempat perbelanjaan yang menarik.
Sungai Sumida bercabang dari Sungai Arakawa yang lebih besar di Gerbang Air Iwabuchi di distrik Kita Tokyo, dan mengalir sekitar 24 km ke Teluk Tokyo melalui distrik Adachi, Arakawa, Sumida, Taito, Koto, dan Chuo. Hamparan sungai yang paling banyak dikunjungi turis adalah antara Taito dan Sumida wards, hanya sekitar 2,5km timur Istana Kekaisaran, dan hanya naik kereta api singkat dari Stasiun Tokyo.
6. Tokyo Skytree
Tokyo Skytree adalah menara penyiaran televisi dan landmark Tokyo. Dengan ketinggian 634 meter, menjadikan bangunan ini bangunan tertinggi negara dan kedua di dunia yang telah menarik jutaan wisatawan. Di dasar bangunan terdapat kompleks perbelanjaan besar dengan aquarium. Puncak dari Tokyo Skytree adalah dua decks observasinya yang menawarkan pemandangan spektakuler kea rah Tokyo. Dua decks tertutup terletak di ketinggian masing-masing 350 dan 450 meter, menjadikannya decks observasi tertinggi di Jepang.
Pintu masuk ke Tokyo Skytree berada di lantai 4 Tokyo Skytree Town, yang membentang di area antara Stasiun Tokyo Skytree (sebelumnya dikenal sebagai Stasiun Narihirabashi) di Jalur Tobu Isesaki, dan Stasiun Oshiage di Jalur Subway Asakusa, Jalur Subway Hanzomon dan Jalur Keisei Oshiage. Atau, Anda dapat berjalan kaki 20 menit melintasi Sungai Sumida dari Asakusa.
7. Tokyo Mizumachi
Area Asakusa dan Tokyo Skytree menyambut tempat budaya baru, Tokyo Mizumachi pada bulan Maret 2020. Tempat ini menawarkan berbagai restoran dan fasilitas trendi dari toko burger dan kafe manisan tradisional Jepang hingga hostel keren dan gym bouldering. Ada berbagai macam cara untuk menuju Tokyo Mizumachi, yaitu 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Tokyo Skytree di Tobu Skytree Line ke Zona Timur. Kemudian, 4 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar A3 Stasiun Honjo-azumabashi di Jalur Toei Asakusa, 7 menit berjalan kaki dari Exit 5 Stasiun Asakusa di Tokyo Metro Ginza Line, di seberang Sumida River Walk, dan 9 menit jalan kaki dari Exit A5 Stasiun Asakusa di Toei Asakusa Line, di seberang Sumida River Walk.
8. Sumida Park
Taman menyenangkan yang terletak di sepanjang Sungai Sumida, menawarkan pemandangan indah ke pusat kota Tokyo termasuk Tokyo Skytree. Ini adalah salah satu tempat melihat bunga sakura terbaik di Tokyo. Anda dapat mencapai Sumida Park dengan menggunakan kereta api atau taksi. Pintu masuk Taman Sumida berjarak lima menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa di jalur Ginza, Asakusa, dan Tobu Isezaki. Taman ini membentang di sepanjang kedua sisi Sungai Sumida.
9. Hanayashiki
Hanayashiki adalah taman hiburan paling bersejarah di Jepang yang awalnya dibuka sebagai taman bunga pada tahun 1853. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam atraksi populer seperti Ninja Training Dojo. Hanayashiki bahkan memiliki area di atapnya dengan pemandangan aula utama dan pagoda lima lantai Kuil Senso-ji, Tokyo Skytree. Taman ini berjarak tiga menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa di Jalur Tsukuba Express, dan lima menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa di Jalur Tokyo Metro Ginza, Jalur Toei Asakusa, dan Jalur Tobu Skytree.
10. Udon Making
Ada berbagai macam kelas memasak yang tersedia di Tokyo saat ini, tetapi kelas membuat Udon yang diadakan di daerah Asakusa ini adalah salah satu yang paling unik dan luar biasa bagi wisatawan. Udon adalah sejenis mie tepung terigu kental yang telah menjadi bagian dari masakan Jepang sejak tahun 1241. Buat mie tradisional Jepang Udon dari awal, cicipi dengan topping Tempura yang lezat dan juga pelajari budaya Jepang dengan guru lokal yang ramah.