Harajuku ( 原宿 ) mengacu pada area di sekitar Stasiun Harajuku Tokyo, yang berada di antara Shinjuku dan Shibuya di Jalur Yamanote. Ini adalah pusat budaya remaja dengan gaya busana paling ekstrem di Jepang, tetapi juga menawarkan belanja untuk orang dewasa dan beberapa situs bersejarah yang menarik. Titik fokus budaya remaja Harajuku adalah Takeshita Dori (Takeshita Street) jalan sempit, sekitar 400 meter dan jalan-jalan di sampingnya yang dipagari oleh banyak toko trendi, butik mode, toko pakaian bekas, trepe stand dan gerai makanan cepat saji yang menargetkan para remaja mode dan sadar trend.
Gaya Harajuku sudah ada sejak awal tahun 1980-an, namun mulai terkenal di Barat sekitar tahun 2000-an. Yang menjadi daya tarik dari Harajuku bukan hanya sekedar ajang pamer busana yang nyentrik, tetapi Harajuku juga merupakan sebuah gerakan yang melawan aturan sosial yang ketat dan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan norma. Saat ini, Kawasan Harajuku tidak hanya menjadi pusat fashion anak muda, tapi juga menjadi salah satu pusat mode dunia. Omotesando, merupakan salah satu jalan utama di Harajuku, yang telah disandingkan dengan Champs-Elysees Paris, pusat fashion mewah di Paris.
Tepat di selatan Takeshita Dori dan lebih dari dua kali panjangnya adalah Omotesando. Jalan lebar yang dipenuhi pepohonan yang kadang-kadang disebut sebagai Champs-Elysees Tokyo. Di sini Anda dapat menemukan toko-toko bermerk terkenal, butik, kafe, dan restoran untuk pelanggan yang lebih dewasa. Kompleks Omotesando Hills yang bergaya dibuka pada tahun 2006 dan menargetkan kaum urban yang sadar mode berusia 30-an dan 40-an. Salah satu toko mainan paling terkenal dan populer di Tokyo, Kiddy Land memiliki pilihan mainan dan produk lain yang fantastis untuk menghibur anak-anak, termasuk Kota Snoopy dan Toko Hello Kitty di total lima lantai.
Harajuku style tidak hanya menggambarkan sebuah gaya atau cara pandang tertentu saja. Walaupun dapat merujuk ke hampir semua gaya busana, sebenarnya Harajuku style berfokus pada dua point utama yaitu komunitas dan kebebasan berekspresi. Gaya Cosplay hampir populer diseluruh dunia, tetapi diluar Harajuku seringkali hanya terbatas pada konvensi, Halloween, dan pesta. Cosplay sendiri berarti kamu bisa berdandan sebagai karakter dari buku, film, anime, manga, ataupun video game. Anda dapat menggunakan mulai dari kostum sampai aksesoris khusus sesuai karakter pilihan anda.
Di tempat ini juga terdapat pusat perbelanjaan yang berdiri tepat di seberang jalan Stasiun Harajuku, kompleks perbelanjaan ini berisi sejumlah kecil toko-toko terkenal, termasuk IKEA dan Uniqlo. Ada teras dengan banyak tanaman hijau di belakang kompleks.
Harajuku tidak hanya tentang budaya remaja dan belanja. Meiji Jingu, salah satu kuil utama Tokyo, terletak tepat di sebelah barat rel kereta api di oasis hijau besar yang digunakan bersama dengan Taman Yoyogi yang luas. Lukisan Ukiyo-e yang indah dipamerkan di Museum Seni Ota Memorial yang kecil, dan Museum Nezu memiliki koleksi seni Asia yang mengesankan serta Taman Tradisional Jepang.
Cara Menuju ke Harajuku dan sekitarnya
Stasiun Harajuku adalah stasiun di JR Yamanote Line, dua stasiun di selatan Shinjuku dan satu stasiun di utara Shibuya (140 yen dari kedua stasiun). Hanya berjalan kaki singkat dari Stasiun Harajuku adalah stasiun kereta bawah tanah Stasiun Meijijingu-mae, yang dilayani oleh jalur kereta bawah tanah Chiyoda dan Fukutoshin. Di ujung timur Omotesando adalah Stasiun Omotesando, yang dilayani oleh jalur kereta bawah tanah Chiyoda, Ginza, dan Hanzomon.