Pasar Ikan Tsukiji adalah sebuah distrik yang berdekatan dengan situs bekas Pasar Grosir Tsukiji. Pasar Tsukiji sebenarnya merupakan pasar buah, sayuran dan ikan tradisonal terbesar di Tokyo dengan lebih dari 450 jenis barang. Pasar ini terdiri dari beberapa blok toko grosir dan eceran, serta restoran yang ramai di sepanjang jalur sempit. Bagi masyarakat Tokyo dan Jepang, Tsukiji Market adalah surganya pecinta ikan. Pasar ini menampung sekitar 2.000 ton hasil laut dan 1.000 ton sayuran dan buah-buahan, perhari.
Pasar Tsukiji telah ditutup penuh sejak tanggal 6 Oktober 2018, dan sudah berpindah ke Pasar Toyusu. Pasar Tsukiji, yang secara resmi disebut Pasar Grosir Pusat Tokyo, menggantikan pasar sebelumnya di daerah Nihonbashi yang dihancurkan dalam Gempa Bumi Kanto Besar di tahun 1923. Pasar baru dibuka untuk bisnis di Tsukiji, di situs bekas pemukiman orang asing pada tahun 1935.
Pemindahan pasar Tsukiji sempat ditunda oleh pemerintah kota Tokyo. Kemudian setelah dipindah, seluruh kegiatan jual-beli ikan dan produk sayur akan dipindahkan ke Toyosu Fsih Market atau Pasar Ikan Toyosu. Pasar ini jauh lebih besar dibandingkan Pasar Tsukiji. Pasar Ikan Toyosu juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang.
Di tempat yang baru terpisah sekitar 2 kilometer dari Pasar Tsukiji yang lama, terdapat 3 gedung besar yang terhubung satu sama lain dan Shinjo-Mae Station. Satu gedung digunakan untuk penjualan buah dan sayur, sedangkan 2 gedung lainnya digunakan untuk berjualan ikan dan hasil laut.
Meskipun Pasar Tsukiji dipenuhi dengan ratusan operator grosir kecil yang menjual segala sesuatu mulai dari landak laut hingga paus, bagian yang paling terkenal adalah lelang tuna harian di mana tuna sirip biru raksasa dijual masing-masing dengan harga ribuan dolar. Tsukiji juga memiliki lelang tuna super terkenal yang diadakan sebelum matahari terbit. Datanglah jam 2 pagi untuk mengantri dan bergabung dengan sekelompok pengunjung terpilih yang diizinkan menonton pelelangan tuna menjadi kegiatan yang sangat populer dengan pengunjung internasional ke Tokyo.
Kami juga merekomendasikan melihat lelang tuna di Toyosu di pagi hari, tetapi tidak sama persis dengan pasar Tsukiji. Anda sekarang bisa mendaftar sebulan sebelumnya. Kemudian pindah ke Pasar Outer Tsukiji untuk sarapan makanan laut segar dan berbelanja. Pasar Tsukiji baru di Toyusu ini dapat dicapai dengan jalan kaki dengan waktu sekitar 5 menit saja dari Stasiun Shijo-mae di jalur kereta Yurikamome dari Shimbashi-Odaiba, atau dari Stasiun Toyusu di jalur kereta Subway Yurakucho Line.
Satu hal yang berbeda dari pasar Tsukiji antara pasar yang lama dengan yang baru yaitu sudah tersedia jalur khusus untuk pengunjung yang ingin melihat suasana pelelangan, jadi tidak perlu masuk ke dalam area pelelangan yang dapat mengganggu penjualan hasil laut. Sedangka di area lama, untuk mengantisipasi gangguan ini, para pengunjung yang ingin melihat pelelangan ikan dibatasi menjadi 2 shift dengan masing-masing 50-60 orang.
Kegiatan di Pasar Tsukiji
Di sini Anda dapat menemukan makanan laut segar dan olahan. Kunjungan ke Pasar ikan Tsukiji paling nikmat saat dikombinasikan dengan sarapan sushi segar atau makan siang di salah satu restoran lokal. Pasar Tsukiji menawarkan beragam sashimi yang baru diiris, rumput laut kering, buah, sayuran, ikan, pisau sushi, peralatan dapur, dan banyak hal lainnya yang berkaitan dengan wisata kuliner. Restoran biasanya buka mulai jam 8:00 pagi hingga sekitar tengah hari atau sore hari.
Restoran-restoran dan rumah makan di sekitar Pasar Tsukiji menyediakan makan pagi untuk para pekerja di Pasar Tsukiji dan juga para wisatawan yang datang pagi hari hingga sekitar jam makan siang. Setelah jam makan siang, Pasar Tsukiji ditutup untuk dibersihkan dan mempersiapkan untuk kegiatan pasar di keesokan harinya.
Karena sebagian besar ikan yang disajikan dan dijual di Pasar ikan Tsukiji dikirim langsung dari Pasar Toyosu, ini adalah salah satu tempat terbaik di Tokyo untuk menikmati makanan laut segar. Tidak hanya itu, kita juga bisa menyicipi langsung berbagai menu makanan ikan dan seafood segar yang ada di Pasar Tsukiji. Pasar ini sering muncul di setiap buku panduan tentang Tokyo.
Bagi pengunjung, sebagian besar pasar Tsukiji masih terbuka seperti sebelumnya. Pasar Tsukiji terus beroperasi, hanya pasar dalam dan pasar ikan komersial yang agak terbatas pada publik. Jika Anda tertarik dengan sushi, makanan laut, atau memasak, Pasar Tsukiji harus ada di rencana perjalanan Tokyo Anda.
Pasar ini juga memiliki kuil sendiri, Namiyoke-jinja. Namanya berarti “perlindungan dari gelombang”. Ini adalah kuil penjaga Tsukiji, dan para pedagang datang ke sini untuk berdoa agar bisnis mereka berjalan dengan baik.
Setelah puas berkeliling dan melihat sibuknya Pasar Tsukiji, para pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk menyeberangi Sungai Sumida ke Tsukishima. Di Tsukishi a, kitab isa menukmati beragam makanan khas Jepang seperti okonomiyaki dan monjayaki.
Akses Menuju Tsukiji Market Tokyo
Dari Shinjuku Station naik Subway Toei Oedo Line sampai ke Tsukiji Shijou Station. Waktu yang ditempuh sekitar 20 menit. Kemudian, dari Tsukiji Shijou Station berjalan kaki sekitar 10 menit.
Dari Tokyo Station naik kereta JR Musashino Line ke Hachobori laku pindah ke Subway Hibiya Line, dan ambil kereta Tokyo Metro Hibiya Line ke Tsukiji Station dengan waktu sekitar 10 menit.
Informasi Penting Saat Berkunjung ke Tsukiji Market
- Pasar Tsukiji tutup pada hari Rabu (satu atau dua kali dalam sebulan), Minggu, Hari Besar Nasional dan Tahun Baru. Jalan lupa baca papan aturan yang terletak di banyak area di Tsukiji Market ataupun selebaran yang dibagikan di dekat area Tsukiji Market. Beberapa peraturan lainnya yaitu kita tidak boleh membawa makanan atau kinuman ke dalam area pasar. Hal ini berkaitan dengan kebersihan ikan dan hewan laut. Selain itu, kita juga tidak boleh memotret atau mengambil foto di dalam pasar.
- Kita bisa melihat langsung pelelangan tuna segar yang dilangsungkan hampir setiap hari. Untuk itu diperlukan reservasi terlebih dahulu. Kagiatan pelelangan terbuka untuk umum dan hanay ada 2 shift pada pukul 05.25 dan 05.50 yang masing-masing shiftnya hanya untuk 60 orang, sehingga totalnya 120 orang saja. Yang mengantri lebih dulu bisa mendapatkan tiket reservasi, oleh karena itu banyak orang yang mengantri sejak dini hari sekitar pukul 02.15.
- Jika ingin mengunjungi pasar ikan dan menyantap sarapan seafood segar di Tsukiji Market, pengunjung bisa datang setelah jam 9 pagi. Anda tentu akan kesulitan dalam memilih menu nama-nama ikan yang tersaji dalam bahasa Jepang, untuk itu katakan “omakase” (menunya terserah pembuat makanan) kepada petugasnya. Dengan menu “omakase” kita akan mendapatkan semua jenis ikan segar dalam ukuran kecil-kecil, sehingga sangat menguntungkan.
- Jangan berjalan secara bergerombol, karena bisa mengganggu laju kendaraan pengangkut ikan yang ada Pasar Tsukiji.